Rabu, 17 Oktober 2012

CERPEN: Pengalaman di Dunia Percintaan

Oleh Kamarudin Bilatula yang mempunyai Pengalaman di Dunia Percintaan. Di zaman sekarang ini banyak yang mengatakan bahwa semua laki-laki itu sama dan ada juga yang mengatakan bahwa semua perempuan itu sama. Dari kedua perkataan tadi, itu adalah kata-kata yang sangat ku benci karena aku menganggap bahwa tidak semua laki-laki sama dan tidak semua perempuan itu sama, tapi aku masih sedikit khawatir dengan perempuan, apalagi di zaman sekarang ini. Jika berbicara masalah Pacaran, aku sudah mengenal kata itu sejak duduk di bangku SD yang biasa orang sebut cinta monyet karena masih punya sifat kekanak-kanakan. Banyak perempuan yang mengatakan bahwa aku adalah orangnya pendiam, tapi dibalik diriku seorang pendiam asyik juga masih ada perempuan yang kagum pada diriku dan semua itu ku anggap biasa-biasa saja. Pada waktu itu, aku mempunyai hubungan dengan salah seorang perempuan,dalam menjalani hubungan itu aku kurang menjalaninya dengan serius karena aku menganggap bahwa aku masih belum pantas melakukan itu dan belum memfokuskan diri di Dunia Percintaan, tapi aku hanya mengambil pelajaran atau makna dalam hubungan itu karena nantinya kita akan mengenal yang namanya Puberitas seorang remaja.
            Semenjak masuk SMP, aku biasanya mendapat salam dari seorang perempuan yang di sampaikan lewat orang lain dan bahkan mendapat surat dari perempuan tersebut, tapi itu semua hanya ku anggap biasa-biasa saja makanya orang mengatakan bahwa diriku adalah seorang pendiam dan aku menerima dengan apa yang mereka katakan, biarlah mereka berkata seperti itu, biarlah diriku seperti saya seperti ini, karena mereka tidak tahu apa sebenarnya yang ada pada diriku dibalik seorang pendiam. Itu semua ku lakukan jangan sampai terjerumus dalam Dunia Percintaan yang biasanya akan memutuskan cita-cita atau keinginan yang akan aku capai, makanya aku kurang serius di dunia tersebut dan tidak mengenal lebih dalam yang namanya Percintaan, tapi bukan berarti aku tidak akan mengenalnya karena itu adalah suatu kewajiban yang ada pada diri manusia yang nantinya akan mengenal yang namanya perkawinan.
            Ketika di SMA aku sudah menjalani yang namanya Pacaran dan itu aku jalankan dengan serius dan harus hati-hati, dalam menjalani hubungan itu aku tidak mengawasi atau mengkhawatirkan diriku sendiri karena aku sudah tahu bagaimana menjalani hubungan dengan baik, tapi yang aku perhatikan adalah seorang perempuan ini, apakah dia benar-benar serius dalam menjalani hubungan ini atau tidak dan apakah dia setia atau tidak, apalagi berhubungan yang saling  berjauhan, itu juga bukan merupakan hal tersulit bagi diriku dalam hubungan jarak jauh, biarpun dia tidak melihat atau mendengar apa yang sedang ku lakukan pada saat jauh dari dirinya dan aku tidak berani melakukan yang tidak-tidak yang hanya dapat menyakiti hatinya. Tetapi, apakah dia nan jauh disana sama dengan apa yang dirasakan dan yang ku lakukan disini, itu yang sangat sulit bagi diriku dalam menjalani sebuah hubungan. Masalah percaya dengan tidak, aku memang benar-benar percaya pada dirinya dan apakah dia juga benar-benar percaya pada diriku? Itu lagi yang sulit di bayangkan. Orang-orang mengatakan bahwa semua itu hanyalah kata-kata yang keluar dari mulut dan tidak dapat di percaya. Semua itu bagiku adalah sebuah kata-kata yang keluar dari mulut yang langsung ke hati dan akan aku pertanggungjawabkan bukan di permainkan, karena bagiku setiap kata adalah doa.......

***SELESAI***

Sabtu, 13 Oktober 2012

7 Ledakan Nuklir terbesar di Dunia

Ledakan Nuklir Terbesar - Nuklir merupakan sebuah istilah untuk untuk pelepasan energi secara terus menerus dan konstan dari sebuah reaksi, sehingga menimbulkan energi yang benar2 besar. Kebanyakan aplikasi nuklir dipakai pada banyak aspek kehidupan seperti pembangkit energi listrik, energi gerak, maupun persenjataan.

Dibawa ini adalah kumpulan ledakan nuklir terbesar di dunia yang sempat diabadikan melalui foto. Ledakan ini kebanyakan bukan berasal dari kecelakaan, namun hanya ujicoba semata.

1. foto dibawah diambil tertanggal 3 Juli 1970 oleh seorang tentara di sebuah tempat bernama Fangataufa.




Code bom ini Canopus, dan memiliki kekuatan ledakan sebesar 914 kt. Bom ini dihasilkan oleh Perancis (CMIIW)

2. Operasi Upshot-Knothole, dilakukan di Nevada Proving Ground antara Maret 17 and Juni 4, 1953, mengetes bom jenis beru yang menggunakan teori fission dan fusion.


Rumah dalam gambar terletak 3500 kaki dari pusat ledakan, kameranya sendiri dilindungi lapisan setebah 2 inchi, hanya butuh 2,6 detik saja dari awal bom tersebut meldak sampai ledakannya menghancurkan rumah tersebut

3. 1 Juli 1946, di Pulau Marshall, sebuah ledakan berbentuk jamur/cendawan terjadi di Samudra Pasifik Utara, dan merupakan ledakan pertama dari 2 ledakan dalam operasi Crossroads.


Di gambar dapat dilihat beberapa kapal perang yang merupakan milik AL Jerman dan Jepang.

4. Uji coba bom Bravo merupakan yang terburuk dalam sejarah US karena bencana yang disebabkan oleh radiasinya.


Kesalahan tersebut terjadi karena US salah menganalisa keadaan cuaca sehingga terjadi bencana radiasi tersebut.

5. Bom Trinity adalah ujicoba bom atom pertama yang dilakukan US, tertanggal 16 Juli 1945, yang dilakukan di 35 miles kearah tenggara dari Socorro, New Mexico, yang sekarang bernama White Sands Missile Range.


 Saudaranya, The Fat Man yang menggunakan konsep dan design serupa, adalah bom yang dijatuhkan di Nagasaki. Kekuatan bom ini "hanya" 20 kiloton dan merupakan bom pertama yang memulai Zaman Atom atau Atomic Age.

6 dan 7. bom atom pada Hiroshima dan Nagasaki yang ditembakkan ke Kerajaan Jepang oleh US atas izin Presiden Harry S. Truman ini merupakan serangan bom atom pertama, bom pertama Little Boy yang ditembakkan tanggal 6 Agustus 1945, hari Senin di Hiroshima, sedangkan bom kedua "The Fat Man" ditembakkan di Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Dua serangan bom atom inilah yang mengakhiri perlawanan Jepang pada Perang Dunia kedua. total kematian mencapai lebih dari 200.000 jiwa.

Nagasaki


Diatas ini merupakan gambar bom The Fat Man yang menghacurkan Nagasaki, berat sekitar 5 ton dan tingginya 10,6 kaki.

Hiroshima




Gambar diatas merupakan gambar bom Little Boy yang menghacurkan Hiroshima, berat sekitar 4-5 ton dan tinggi 9 kaki

gambar extra


gambar ini diambil 1 milisekon setelah ledakan bom, lihat ada semacam duri b di bawah ledakan tersebut, suhu pada duri tersebut bisa mecapai 20.000 Kelvin, 3,5 kali lebih panas daripada permukaan matahari.

Jumat, 12 Oktober 2012

Teori Biaya Produksi


Biaya kesempatan adalah nilai sumber daya dalam penggunaan yang terbaik. Biaya kesempatan perlu dipertimbangkan dalam mengukur seluruh biaya produksi.
Biaya eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi yang berbentuk kas, sedangkan biaya implisit adalah biaya dikeluarkan dalam proses produksi dalam bentuk nonkas.
Keuntungan ekonomi adalah penerimaan dikurangi semua biaya, tercakup di dalamnya pengembalian normal untuk manajemen dan modal.
Biaya marjinal adalah perubahan biaya total yang berkaitan dengan perubahan satu unit output. Sedangkan, biaya inkremental dapat diartikan sebagai tambahan biaya total dari penerapan keputusan manajerial.
Biaya Rata-rata, Biaya Marjinal dan Biaya Total Rata-rata
Fungsi biaya rata-rata atau unit-1 kadang-kadang lebih berguna dari fungsi biaya total dalam pengambilan keputusan suatu usaha di sektor pertanian. Fungsi biaya rata-rata dapat diperoleh dengan membagi fungsi biaya total yang relevan dengan output.
Biaya marjinal adalah perubahan biaya total yang berkaitan dengan perubahan output (output).
Fungsi biaya marjinal berpotongan dengan fungsi biaya total rata-rata dan fungsi biaya variabel rata-rata di titik minimum ke dua fungsi tersebut.
Fungsi biaya rata-rata jangka panjang akan:
(a) Menurun, apabila skala pengembalian dalam produksi adalah meningkat,
(b) Konstan, apabila skala pengembalian dalam produksi adalah konstan, dan
(c) Meningkat, apabila skala pengembalian dalam produksi adalah menurun.
Fungsi biaya rata-rata jangka panjang adalah merupakan kurva amplop dari sejumlah kurva biaya rata-rata jangka pendek.

Topik Khusus dalam Teori Biaya
Pada tingkat output yang hasilnya di spesifikasi tingkat keuntungan ekonomi diperoleh dengan membagi keuntungan ditambah biaya tetap total dengan kontribusi keuntungan
Analisis titik impas adalah spesial pada kasus analisis keuntungan di mana keuntungan diharuskan sama dengan nol.
Suatu usaha dapat dikatakan tinggi tingkat pengungkitannya apabila biaya tetap adalah relatif lebih besar (tinggi) dari pada biaya variabel. Pada umumnya, penggunaan analisis pengungkitan operasi menyatakan secara tidak langsung tingginya tingkat risiko keuntungan sepanjang waktu. Dalam arti kata, peningkatan nilai pengungkitan operasi menyatakan lebih bervariasinya keuntungan sepanjang waktu, oleh karena itu tinggi tingkat risikonya.
Pengungkitan operasi dapat diukur dengan elastisitas keuntungan, yang didefinisikan sebagai persentase perubahan keuntungan yang berkaitan dengan satu persen perubahan output. Secara matematis elastisitas keuntungan dapat diformulasikan menjadi:
Sumber Buku Ekonomi Pertanian Karya Ratya Anindita, dkk.

Kamis, 11 Oktober 2012

Dasar-Dasar Ilmu Tanah


Salah satu sistem klasifikasi tanah yang telah dikembangkan Amerika Serikat dikenal dengan nama: Soil Taxonomy (USDA, 1975). Sistem klasifikasi ini menggunakan enam (6) kateori, yaitu:
1. Ordo
2. Subordo
3. Great group
4. Subgroup
5. Family
6. seri

Sistem klasifikasi tanah ini berbeda dengan sistem yang sudah ada sebelumnya. Sistem klasifikasi ini memiliki keistimewaan terutama dalam hal:
1. Penamaan atau Tata Nama atau cara penamaan.
2. Definisi-definisi horison penciri.
3. Beberapa sifat penciri lainnya.

Sistem klasifikasi tanah terbaru ini memberikan Penamaan Tanah berdasarkan sifat utama dari tanah tersebut. Menurut Hardjowigeno (1992)terdapat 10 ordo tanah dalam sistem Taksonomi Tanah USDA 1975, yaitu:
1. Alfisol
2. Aridisol
3. Entisol
4. Histosol
5. Inceptisol
6. Mollisol
7. Oxisol
8. Spodosol
9. Ultisol
10. Vertisol

Alfisol:
Tanah yang termasuk ordo Alfisol merupakan tanah-tanah yang terdapat penimbunan liat di horison bawah (terdapat horison argilik)dan mempunyai kejenuhan basa tinggi yaitu lebih dari 35% pada kedalaman 180 cm dari permukaan tanah. Liat yang tertimbun di horison bawah ini berasal dari horison di atasnya dan tercuci kebawah bersama dengan gerakan air. Padanan dengan sistem klasifikasi yang lama adalah termasuk tanah Mediteran Merah Kuning, Latosol, kadang-kadang juga Podzolik Merah Kuning.

Aridisol:
Tanah yang termasuk ordo Aridisol merupakan tanah-tanah yang mempunyai kelembapan tanah arid (sangat kering). Mempunyai epipedon ochrik, kadang-kadang dengan horison penciri lain. Padanan dengan klasifikasi lama adalah termasuk Desert Soil.

Entisol:
Tanah yang termasuk ordo Entisol merupakan tanah-tanah yang masih sangat muda yaitu baru tingkat permulaan dalam perkembangan. Tidak ada horison penciri lain kecuali epipedon ochrik, albik atau histik. Kata Ent berarti recent atau baru. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Aluvial atau Regosol.

Histosol:
Tanah yang termasuk ordo Histosol merupakan tanah-tanah dengan kandungan bahan organik lebih dari 20% (untuk tanah bertekstur pasir) atau lebih dari 30% (untuk tanah bertekstur liat). Lapisan yang mengandung bahan organik tinggi tersebut tebalnya lebih dari 40 cm. Kata Histos berarti jaringan tanaman. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Organik atau Organosol.

Inceptisol:
Tanah yang termasuk ordo Inceptisol merupakan tanah muda, tetapi lebih berkembang daripada Entisol. Kata Inceptisol berasal dari kata Inceptum yang berarti permulaan. Umumnya mempunyai horison kambik. Tanah ini belum berkembang lanjut, sehingga kebanyakan dari tanah ini cukup subur. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Aluvial, Andosol, Regosol, Gleihumus, dll.

Mollisol:
Tanah yang termasuk ordo Mollisol merupakan tanah dengan tebal epipedon lebih dari 18 cm yang berwarna hitam (gelap), kandungan bahan organik lebih dari 1%, kejenuhan basa lebih dari 50%. Agregasi tanah baik, sehingga tanah tidak keras bila kering. Kata Mollisol berasal dari kata Mollis yang berarti lunak. Padanan dengan sistem kalsifikasi lama adalah termasuk tanah Chernozem, Brunize4m, Rendzina, dll.

Oxisol:
Tanah yang termasuk ordo Oxisol merupakan tanah tua sehingga mineral mudah lapuk tinggal sedikit. Kandungan liat tinggi tetapi tidak aktif sehingga kapasitas tukar kation (KTK) rendah, yaitu kurang dari 16 me/100 g liat. Banyak mengandung oksida-oksida besi atau oksida Al. Berdasarkan pengamatan di lapang, tanah ini menunjukkan batas-batas horison yang tidak jelas. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Latosol (Latosol Merah & Latosol Merah Kuning), Lateritik, atau Podzolik Merah Kuning.

Spodosol:
Tanah yang termasuk ordo Spodosol merupakan tanah dengan horison bawah terjadi penimbunan Fe dan Al-oksida dan humus (horison spodik) sedang, dilapisan atas terdapat horison eluviasi (pencucian) yang berwarna pucat (albic). Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Podzol.

Ultisol:
Tanah yang termasuk ordo Ultisol merupakan tanah-tanah yang terjadi penimbunan liat di horison bawah, bersifat masam, kejenuhan basa pada kedalaman 180 cm dari permukaan tanah kurang dari 35%. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Podzolik Merah Kuning, Latosol, dan Hidromorf Kelabu.

Vertisol:
Tanah yang termasuk ordo Vertisol merupakan tanah dengan kandungan liat tinggi (lebih dari 30%) di seluruh horison, mempunyai sifat mengembang dan mengkerut. Kalau kering tanah mengkerut sehingga tanah pecah-pecah dan keras. Kalau basah mengembang dan lengket. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Grumusol atau Margalit.


Daftar Pustaka:
Hardjowigeno, S. 1992. Ilmu Tanah. Edisi ketiga. PT. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta. 233 halaman.


PROFIL TANAH

Definisi Profil Tanah
Profil tanah didefinisikan sebagai irisan vertikal tanah dari lapisan paling atas hingga ke bahan induk tanah.

Profil dari tanah mineral yang telah berkembang lanjut biasanya memiliki horison-horison sebagai berikut: O - A - E - B - C - R
Keterangan:
1. Horison O adalah horison yang terdiri dari bahan serasah atau sisa-sisa tanaman (Oi) dan bahan organik tanah (BOT) hasil dekomposisi serasah (Oa).
2. Horison A adalah horison mineral berbahan organik tanah (BOT) tinggi sehingga berwarna agak gelap.
3. Horison E adalah horison mineral yang telah tereloviasi (tercuci) sehingga kadar BOT, liat silikat, Fe dan Al rendahtetapi kadar pasir & debu kuarsa (seskuoksida) dan mineral resisten lainnya tinggi serta berwarna terang.
4. Horison B adalah horison illuviasi yaitu horison akumulasi bahan eluvial dari horison diatasnya.
5. Horison C adalah lapisan yang bahan penyusunnya masih sama dengan bahan induk atau belum terjadi perubahan secara kimiawi.
6. R adalah bahan induk tanah.

Ada tiga istilah yang sering diutarakan dalam ilmu tanah, yaitu:
1. Solum tanah yaitu lapisan tanah yang meliputi horison: O - A - E - B.
2. Lapisan tanah atas (top soil) yaitu lapisan tanah yang meliputi horison: O - A.
3. Lapisan tanah bawah yaitu lapisan tanah yang meliputi horison: E - B.



Kurangnya Penegakan Hukum Terhadap Peredaran Narkoba di Indonesia


NurulArifin.Com – Saat ini sebenarnya peredaran narkoba di Indonesia justru semakin marak. walau kasusnya sedikit, tapi narkoba yang disita jumlahnya semakin banyak.
Hal ini menunju­kkan para produsen semakin be­rani berinvestasi di bisnis narkotika, karena keun­tungan­nya menggiurkan.  Sasaran mereka bukan lagi ma­syarakat dari kalangan eko­nomi menegah ke bawah saja, tetapi ekonomi menengah ke atas.
Para pelaku narkoba bakal berhadapan dengan UU baru No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. UU ini merupakan revisi dari UU No 22 Tahun 1997. UU narkotika baru ini dikeluarkan sebagai wujud keseriusan pemerintah memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Sanksi hukuman paling rendah adalah empat tahun penjara atau denda 400 juta. Maksimal hukuman mati atau denda 8 miliar.
Kurangnya penegakan hukum di Indonesia membuat para pengedar narkotika  internasional menjadikan negeri ini sebagai surga peredaran narkotika tingkat dunia. Tingginya jumlah pemakai narkotika dan tidak maksimalnya penegakan hukum di Indonesia, menjadi faktor diincarnya Indonesia oleh para pengedar narkotika kelas kakap.
Padahal, dalam UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sudah jelas disebutkan bahwa pengedar narkoba golongan satu di atas lima gram, dapat dikenakan sanksi pidana mati dan denda maksimum 8 miliar. Namun, berdasarkan catatan BNN tahun 2010, tidak satu pun pengedar sabu yang dijatuhi hukuman mati karena membawa narkotika kelas satu di atas lima gram.
Menyangkut tantangan dan hambatan dalam upaya pemberantasan narkoba, masalah pokoknya berpijak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia yang jauh di bawah standar, sehingga mudah dijadikan kurir narkoba. Mental masyarakat kita sangat rapuh, seperti mudah disuap, suka menerabas dan potong kompas, mementingkan diri sendiri, susah diajak koordinasi serta menghindar dari tanggung jawab,  yang berakibat sering menjadi bagian dari sindikat narkoba.
Sementara hambatannya, belum ada keseragaman visi, misi dan interpretasi di seluruh komponen masyarakat, bangsa dan negara yang menyatakan bahwa narkoba adalah musuh bersama dan kejahatan yang harus diperangi.
Selain itu, sudah waktunya pemerintah kita menerapkan misalnya Single Identify Number (SIN), penerbitan KTP dan Kartu Keluarga, SIM, STNK, BPKB, rekening bank dan kartu kredit, NPWP, paspor yang menggunakan bio-metric (sidik jari, mata dan suara) untuk memudahkan penyidikan terhadap pengungkapan sindikat dan pengedaran narkoba di Indonesia.

Cara Belajar Efektif di Perguruan Tinggi


Belajar di Perguruan Tinggi sangat berbeda dengan belajar di sma. kesempatan emas ini harus dimanfaatkan sebaik-baik nya untuk membentuk 3 karakter utama:

HIGHLY COMPETENT sarjana yang kritis dan mampu menyelesaikan masalah.
HIGH ACHIEVER bertanggung jawab, punya tujuan karir jelas, mampu bekerja sama dengan baik.
HIGH INTEGRITY hidup menjaga integritas dan dedikasi untuk karakter diatas terutama kompetensi, hanya dapat di capai apabila mahasiswa belajar dengan efektif dan bisa membagi waktu dengan baik untuk kegiatan2 produktif.

 
1. KULIAH UNTUK MODAL MASA DEPAN
apa tujuan kita belajar? apa sih motivasi anda ketika masuk kuliah? supaya dapat gelar? gengsi doang? cari jodoh? disuruh ortu? kwak kwak..
apapun motivasi anda, anda akan banyak mendapat pengalaman berharga saat kuliah, yang dapat menjadi modal anda di masa depan. kuliah bukan hanya belajar & mendapat nilai tinggi, tapi terutama menguasai ilmu nya.

Jenis mahasiswa: 

1. mahasiswa frustasi : penguasaan ilmu tinggi+nilai mata kuliah rendah
efek: sulit bekerja karna seleksi di perusahaan bergantung besar berdasarkan hal-hal terukur seperti IPK.
2. mahasiswa ideal : penguasaan ilmu tinggi+nilai mata kuliah tinggi 

efek: mudah bekerja, dan akan efektif, memiliki logika yg baik, dan disiplin tinggi.
3. mahasiswa gagal : bukan ny bodoh, tapi malas. penguasaan ilmu rendah+nilai rendah 

efek: dah bisa di tebak.. kan? susah di percaya, tidak punya modal dalam karir.
4. mahasiswa kosmetik: Penguasaan ilmu rendah+nilai mata kuliah tinggi 

efek: mungkin awal2 mudah bekerja.. tapi dalam jangka panjang jika tidak berubah, tidak akan berprestasi.

apakah perlu nilai tinggi? 

keberhasilan bukan hanya di tentukan lewat IPK.. di bawah ini faktor2 yang berpengaruh:
-integritas: walk the talk- dapat di percaya, teguh, berpegang pada prinsip yang benar.
-karakter: proaktif, kooperatif, komunikatif, etika <--- wajib di kembangkan.
-profesionalisme: wawasan profesi dan industri yang luas..sertifikasi prfesi.. career planning.
-semangat berprestasi yang tinggi
-networking : kembangkan hubungan baik dengan orang yang tepat 


bagaimana cara mengembangkan motivasi belajar? 

-ingat hadiah atau upah yang menanti apabila anda rajin belajar. latih diri untuk mengendalikan emosi. tunda kepuasan. hari ini untuk hasil yg lebih baik didepan. you play now you pay later OR you pay now you play later.. 


-tetapkan sasaran yg realistis namun menantang, dapat diukur, memiliki tenggang waktu dan fleksibel. contoh: saya akan meningkatkan IP dari 0,1 jadi 1,7 dan berkembang jadi 1,75, dan berkembang jadi 3,5 di semester selanjut nya.. 


-berpikir positif.. karna kegagalan bukan akhir dari segalanya. dari kegagalan itu anda 1 langkah lebih dekat dengan keberhasilan yang anda idam2kan.. 


-refreshing.. jenuh? main PB lah... tapi jgn berlarut-larut.. buka forum kek cari ilmu.. ngakak sana sini.. isi dengan kesenangan mu,,

2. CARA & TIPS BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI

Apa bedanya belajar di Perguruan Tinggi dan SMA?

- Di perguruan tinggi proses pembelajaran (learning) terpusat pada mahasiswa, kita di tuntut mandiri, jenis dosen beda2 lho.. kadang2 ada yg enak ngajarin nya kadang2 ada yg manut2 doank kerjaan ny, ilmu gak jelas masuk ny, makanya kita mesti cari info selain dari dosen (baca point di bawah). Tapi coba ingat, di SMA guru lebih banyak berperan dalam mengajar, kita ny melongoooo aja kerjaan nya. hehe (teaching). Learning vs Teaching

- Dosen adalah bahkan hanya sebagai FASILITATOR yang memberikan arah dan tujuan mata kuliah, benang merah mata kuliah serta bagian2 penting buku teks yang harus dibaca. bukan mengajarkan full materi kepada mahasiswa nya.

- Mahasiswa harus menggali sumber informasi sendiri dan tidak hanya mengandalkan apa yang diberikan dosen di kelas.

Bagaimana agar berhasil di Perguruan Tinggi?

- Mempersiapkan (membeli atau meminjam atau mengkopy) buku teks yang diwajibkan dosen. - Membaca dan mempelajari bahan kuliah sebelum masuk kelas. Garis bawahi dan siapkan bahan pertanyaan anda bila ada hal2 yang tidak jelas dari bahan bacaan tersebut.
- Masuk tepat waktu, kalau bisa sepuluh menit sebelum kuliah dimulai agar anda dapat berkonsentrasi.
- Mendengar secara aktif (coba ulangi apa yang dikatakan dosen dengan kata2 anda sendiri secara mental).
- Membuat catatan kuliah - meskipun diktat kuliah tersedia!! buat coretan dan catatan di diktat anda! oleh karena itu anda wajib membawa buku dan alat tulis ke kelas.
- Kembangkan sifat suka dan berani bertanya kepada dosen. Jangan takut atau malu.
- Membaca kembali catatan/buku teks setelah pulang kuliah. Bila perlu cari buku lain untuk memperkaya pemahaman anda.
- Mengerjakan PR dan tugas-tugas. Selalu upayakan untuk mengerjakannya secara mandiri dan mengumpulkannya tepat waktu.
- Kunjungi perpustakaan.
- Latih diri anda untuk mempergunakan waktu sebaik mungkin.

Bahan apa saja yang harus dipelajari ?

- Buku teks yang menjadi referensi mata kuliah ( kalau bisa lebih dari satu )
- Bahan referensi lainnya (buku2 non teks, jurnal, buletin, INTERNET, koran, majalah, dll)
- Bahan presentasi dosen.
- Diktat.
- Catatan kuliah.

untuk berhasil di perguruan tinggi mahasiswa harus aktif dan punya disiplin tinggi dalam mempelajari bahan-bahan pelajaran yang telah ditentukan dosen.

3. PERAN ALAT BANTU

Setiap kampus pastinya memiliki beberapa alat bantu yang dapat membantu setiap mahasiswa dalam belajar. Mahasiswa harus memahami peran dari masing2 alat bantu kuliah:

1. Text book ( peran sangat penting )
memerankan sebagai?sumber utama bahan kuliah. Referensi paling lengkap dari bahan kuliah.
kewajiban mahasiswa?setiap mahasiswa harus mempunyai text book, minimal copy dari bab2 yg di bahas di kelas.
dari mana dapat nya?dosen biasa nya memberi judul buku, ya lu tinggal nyari aja..

2. Diktat kuliah ( Secondary weapon ) bisa berupa E-Guides & Course plan ( Course plan adalah buku tipis yang hanya membahas pembagian materi2 secara UMUM perbab nya. Kek daftar isi bentuk nya.. tp cuman daftar isi )
memerankan sebagai?Memberikan garis besar atau benang merah dari mata kuliah. mempermudah mahasiswa untuk memahami bagian2 penting dari buku referensi yang harus dibaca.
Kewajiban mahasiswa dan dari mana dapat nya?
Download! dan mencetak sendiri diktat ( E-guides ), selalu membawa diktat ( E-guides ) waktu kuliah. menyimpan dan membawa course plan sebagai panduan selama 1 semester, membaca bahan referensi sesuai isi Course Plan.

3. Catatan kuliah dan buku latihan
memerankan sebagai?
Memberikan tambahan informasi berdasarkan penjelasan dosen dikelas. wadah mengerjakan latihan soal.
kewajiban mahasiswa?Membeli buku catatan untuk setiap mata kuliah (lebih bagus bentuk loose leaf, gampang di atur), mencatat penjelasan dosen setiap kali akan hadir kuliah. Belajar dengan menulis/mencatat jauh lebih efektif dibanding hanya mendengar.

4. Bahan presentasi (slide) dari dosen
memerankan sebagai?
Bahan tambahan untuk mempermudah memahami bahan kuliah saat di kelas.
kewajiban mahasiswa?
Membuat catatan dapat pula dilakukan pada hard copy (print-out) dari bahan presentasi dosen (atau diktat kul) apabila bahan tersebut telah di print dlu sebelum nya, dan di bawa saat kuliah.

5. Internet
memerankan sebagai?
Sumber tambahan bahan kuliah yang memadai, referensi yang mudah, cepat dan praktis. Dapat menolong memudahkan pemahaman materi kuliah, misalnya bentuk animasi, aplikasi rumus2 analitik yang relatif sulit.
kewajiban mahasiswa?
Setiap mahasiswa didorong untuk menggunakan fasillitas internet secara positif.. <-- tau kan definisi positif?

Untuk mahasiswa yang baru pertama kali melihat text book yang isinya kebanyakan tulisan, rumus dan beberapa tabel atau gambar saja tidak seperti komik, mungkin akan di anggap sebagai obat tidur atau malah alat ganjal pintu, namun sebenernya Text book sangat berguna karena merupakan sumber informasi yang paling lengkap, jauh melebihi bahan presentasi dosen maupun diklat.
 

4. MANAJEMEN WAKTU

Apa gunanya mengatur jadwal kegiatan kita?

Dengan manajamen waktu yang baik kita dapat mengelola kegiatan dalam waktu yang terbatas dengan hasil yang maksimal serta stres yang minimum. memberi semua orang jumlah waktu yang sama dan terbatas hanya 24 jam satu hari. Waktu adalah salah satu aset Anda yang paling berharga. Setiap orang punya kesempatan yang sama dari segi waktu, namun hasil yang dicapai mereka berbeda tergantung cara mereka menggunakan aset berharga tersebut. Ingatlah, setiap jam yang terlewat tidak dapat kita ulangi. (penyesalan datang nya pasti belakangan.)

Susun strategi pembuatan jadwal yang baik:
 
1. Buat daftar kegiatan yang hendak dikerjakan (to do list)
2. Perkirakan waktu yang kalian perlukan untuk setiap kegiatan (berikan kelonggaran)
3. Buat skali prioritas untuk setiap kegiatan atau deadline setiap kegiatan. Jangan mengabaikan hal yang utama demi yang kurang utama.
contoh: mengorbankan kuliah, dengan alasan mencari pengalaman kerja yang menyita waktu. Padahal ortu masi mampu. Dalam hal ini, smua pihak akan lebih puas apabila anda menyelesaikan studi dahulu secara tepat waktu.
4. Evaluasi dengan memeriksa deadline kegiatan anda.

5. ATURAN MAIN DI PERGURUAN TINGGI
 

Mengapa perlu ada aturan main?
 

Seperti dijelaskan sebelumnya, supaya kamu berhasil di masyarakat, maka di samping menguasai ilmu pengetahuan dengan baik, kamu juga sangat perlu memiliki karakter yang baik:
 
-jujur dan beritegritas
-bekerja keras
-mandiri
-taat aturan
-mampu bekerja sama
-memahami orang lain
-tanggung jawab
Aturan main diciptakan agar anda dapat mengembangkan karakter diatas. Selain itu, aturan main akan menjamin adanya keteraturan, harmoni, efisiensi, efektivitas kegiatan di kampus.

Apakah ada aturan tidak tertulis di kampus?
 
Seperti dalam masyarakat pada umumnya, maka di kampus ada aturan2 yang gak tertulis yang disebut: moral, etika, norma, dan budaya kampus.

Apa saja contoh-contoh pelanggaran aturan main? ( bisa gawat klo yang dibawah ini ketauan )
 
1. Plagiat dalam karya ilmiah ( PR, tugas, paper, Kerja Praktek, TA/Skripsi, dll )
2. Mencontek dan memberi contekan dalam ujian
3. Pembocoran soal dan/atau kunci jawaban ujian
4. Pemalsua nilai dan ujian, dll..

Proposal PENELITIAN



JUDUL PENELITIAN
Judul penelitian dinyatakan secara singkat dan spesifik tetapi cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah serta nilai manfaatnya. Formulasi judul dibuat agar menampilkan wujud penelitian tindakan kelas (PTK) bukan penelitian pada umumnya.


BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah

Sistem pendidikan di Indonesia ternyata telah mengalami banyak perubahan. Perubahan-perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai usaha pembaharuan dalam pendidikan. Akibat pengaruh itu pendidikan semakin mengalami kemajuan.

Sejalan dengan kemajuan tersebut, maka dewasa ini pendidikan di sekolah-sekolah telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Perl~emangan itu terjadi karena terdorong adanya pembaharuan tersebut, sehingga di dalam pengajaranpun guru selalu ingin menemukan metode dan peralatan baru yang dapat memberikan semangat belajar bagi semua siswa. Bahkan secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa pembaharuan dalam sistem pendidi kan yang mencakup seluruh komponen yang ada. Pembangunan d bidang pendidikan barulah ada artinya apabila dalam pendidiakn dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bangsa Indonesia yang sedang membangun.

Pada hakekatnya kegiatan beiajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen dalam proses belajar menganjar merupakan pemegang peran yang sangat penting. Guru bukan hanya sekedar penyampai materi saja, tetapi lebih dari itu guru dapat dikatakan sebagai sentral pembelajaran.

Sebagai pengatur sekaligus pelaku dalam proses belajar mengajar, gurulah yang mengarahkan bagaimana proses belajar mengajar itu dilaksanakan. Karena itu guru harus dapat membuat suatu pengajaran menjadi lebeh efektif juga menarik sehingga bahan pelajaran yang disampaikan akan membuat siswa merasa senang dan merasa perlu untuk mempelajari bahan pelajaran tersebut.

Guru mengemban tugas yang berat untuk tercapainya tujuan pendidikan nasional yaitu meningkatkan kualitas manusia Indonesia, manusia seutuhnya yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan rohani, juga harus mampu menumbuhkan dan memperdalam rasa cinta terhadap tanah air, mempertebal semangat kebangsaan dan rasa kesetiakawanan sosial. Sejalan dengan itu pendidikan nasional akan mampu mewujudkan manusia-manusia pembangunan dan rnembangun dirinya sendiri serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa
. Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor di antaranya adalah faktor guru dalam melaksanakan proses belajar  mengajar, karena guru secara langsung dapat mempengaruhi, membina dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa. Untuk mengatasi permasalahan di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan secara maksirnal, peran guru sangat penting dan diharapkan guru memiliki cara/model mengajar yang baik dan mampu memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep mata pelajaran yang akan disampaikan.
 
Motivasi tidak hanya menjadikan siswa terlibat dalam kegiatan akademik, motivasi juga penting dalam menentukan seberapa jauh siswa akan belajar dari suatu kegiatan pembelajaran atau seberapa jauh menyerap informasi yang disajikan kepada mereka. Siswa yang termotivasi untuk belajar sesuatu akan menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam mempelajari materi itu, sehingga siswa itu akan meyerap dan mengendapkan materi itu dengan lebih baik. Tugas penting guru adalah merencanakan bagaimana guru mendukung motivasi siswa. Untuk itu sebagai seorang guru disamping menguasai materi, juga diharapkan dapat menetapkan dan melaksanakan penyajian materi yang sesuai kemampuan dan kesiapan anak, sehingga menghasilkan penguasaan materi yang optimal bagi siswa.


B.    Rumusan Masalah
  1. Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa?
  2. Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya pembelajaran  mata pelajaran pada siswa?

C.    Tujuan Penelitian
  1. Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran mata pelajaran pada siswa.
  2. Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah  diterapkannya pembelajaran mata pelajaran pada siswa.

D.    Manfaat Penelitian

1.      Guru Memberikan informasi tentang metode pembelajaran yang sesuai dengan materi.
2.      Siswa Meningkatkan motivasi dan prestasi pada setiap mata pelajaran.
3.      Sekolah Memberikan masukan bagi sekolah sebagai pedoman untuk mengambil kebijakan di sekolah tersebut.

BAB II KERANGKA TEORIKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN
E.    Hipotesis Tindakan
  1. Penerapan pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar pada siswa.
  2. Penerapan pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa.

F.    Ruang Lingkup Penelitian
  1. Permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah masalah peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa.
  2. Penelitian tindakan kelas ini dikenakan pada seluruh siswa yang ada di sebuah Sekolah.
  3. Penelitian tindakan kelas ini dibatasi pada kompetensi dasar menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap.

G.    Definisi Operasional
1.    Metode pembelajaran adalah :
Suatu cara mengajar yang melibatkan siswa dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat, dengan diskusi, seminar, membaca sendiri dan mencoba sendiri. Agar anak dapat belaiar sendiri
.
2.    Motivasi belajar adalah:
Suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah. lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.
3.    Prestasi belajar adalah:
Hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk skor, setelah siswa mengikuti pelajaran.
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
H.    Metode Penelitian

a.    Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas(PTK) yang bersifat reflektif, partisipatif, kolaboratif, dan spiral, bertujuan untuk melakukan perbaikan –perbaikan terhadap sistim, cara kerja, proses, isi, dan kompetensi atau situasi pembelajaran.  PTK yaitu suatu kegaitan menguji cobakan suatu ide ke dalam  praktik atau situasi nyata dalam harapan kegiatan tersebut mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

b.    Kehadiran Peneliti
Pada penelitian ini, peneliti sebagai guru dan merencanakan kegiatan berikut :
  1. Menyusun angket untuk pembelajaran dan menyusun rencana program pembelajaran.
  2. Mengumpulkan data dengan cara mengamati kegiatan pembelajaran dan wawancara untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas.
  3. Melaksanakan rencana program pembelajaran yang telah dibuat. 
  4. Melaporkan hasil penelitian.
c.    Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di…….

d.    Data dan sumber
  1. Data dalam penelitian ini adalah kemampuan berfikir siswa yang diperoleh dengan mengamati munculnya pertanyaan dan jawaban yang muncul selama diskusi berlangsung. Data untuk hasil penelian diperoleh berdasarkan nilai ulangan harian (test).
  2. Sumber data penelitian adalah siswa kelas……. Sebagai obyek penelitian



e.    Prosedur pengumpulan data
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik sebagai berikut:
1.    Wawancara
Wawancara awal dilakukan pada guru dan siswa untuk menentukan tindakan. Wawancara dilakukan untuk mengetahui kondisi awal siswa
.
2.    Angket
Angket merupakan data penunjang yang digunakan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan respon  atau tanggapan siswa terhadap penerapan pembelajaran kooperatif
.
3.    Observasi
Observasi dilaksanakan untuk memperoleh data kemampuan berpikir siswa yang terdiri dari beberapa deskriptor yang ada selama pembelajaran berlangsung.
4.    Test
Test dilaksanakan setiap akhir siklus, hal ini dimaksudkan untuk mengukur hasil yang diperoleh siswa setelah pemberian tindakan. Test tersebut berbentuk multiple choise agar banyak materi tercakup
.
5.    Catatan lapangan
Catatan lapangan digunakan sebagai pelengkap data penelitian sehingga diharapkan semua  data yang tidak termasuk dalam observasi dapat dikumpulkan pada penelitian ini
.

f.    Analisis data
1.    Kemampuan Berfikir
Kualitas pertanyaan dan jawaban siswa dianalisis dengan rubric. Kemudian untuk mengetahui peningkatan skor kemampuan berfikir, pertanyaan dan janwaban yang telah dinilai dengan rubric.
2.    Hasil Belajar
Hasil belajar pada aspek kognetif dari hasil test dianalisis dengan teknik analisis evaluasi untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa.

g.    Tahap-tahap penelitian
1.    Perencanaan
Sebelum melaksanakan tindakan maka perlu tindakan persiapan. Kegiatan pada tahap ini adalah :
  • Penyusunan RPP dengan model pembelajaran yang direncanakan dalam PTK.
  • Penyusunan lembar masalah/lembar kerja siswa sesuai dengan indikator pembelajaran yang ingin dicapai
  • Membuat  soal test yang akan diadakan untuk mengetahui hasil pemebelajaran siswa.
  • Membentuk kelompok yang bersifat heterogen baik dari segi kemampuan akademis, jenis kelamin,maupun etnis.
  • Memberikan penjelasan pada siswa mengenai teknik pelaksanaan model pembelajaran yang akan dilaksanakan
2.    Pelaksanaan Tindakan
  • Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Dalam pelaksanaan penelitian guru menjadi fasilitator selama pembelajaran, siswa dibimbing untuk belajar  secara kooperatif learning dengan model……Adapun langkah – langkah yang dilakukan adalah(sesuaikan dengan scenario pembelajaran)
  • Kegiatan penutup
Di akhir pelaksanaan pembelajaran pada tiap siklus, guru memberikan test secara tertulis untuk mengevalausi hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
·         3.    Observasi
Pengamatan dilakukan selama proses proses pembelajaran berlangsung dan hendaknya pengamat melakukan kolaborasi dalam pelaksanaannya.
4.    Refleksi
Pada tahap ini dilakukan analisis data yang telah diperoleh. Hasil analisis data yang telah ada dipergunakan untuk melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil yang ingin dicapai.